Banyak cara untuk
menyembuhkan penyakit. Meskipun banyak
orang memilih mempercayai kemampuan medis untuk menyembuhkan gangguan
dalam tubuh mereka, tak sedikit pula yang mendatangi tempat-tempat
terapi khusus.
Namun tahu kah Anda, bahwa beberapa terapi dilakukan dengan cara yang unik dan terkadang tak masuk akal? Tak hanya terapi tamparan kecantikan hingga terapi racun ular, masih banyak lagi terapi-terapi lain yang ternyata layak dipertimbangkan.
Berani mencoba? Simak ulasan berikut
1. Terapi Kematian
Namun tahu kah Anda, bahwa beberapa terapi dilakukan dengan cara yang unik dan terkadang tak masuk akal? Tak hanya terapi tamparan kecantikan hingga terapi racun ular, masih banyak lagi terapi-terapi lain yang ternyata layak dipertimbangkan.
Berani mencoba? Simak ulasan berikut
1. Terapi Kematian
Terapi yang berasal dari Cina ini menjanjikan kesembuhan bagi Anda yang
memiliki masalah stres. Terapi istimewa ini membuat Anda merasakan
'pengalaman untuk mati'. Lewat terapi ini, orang-orang yang merasakan
stres akibat tekanan sehari-hari dapat merasa 'lahir kembali' setelah
mengalami simulasi kematian. Sebanyak lebih dari 1000 orang telah
mencobanya dan merasakan efeknya. Ingin mencoba?
2. Terapi Tamparan
2. Terapi Tamparan
Ingin
lebih cantik tanpa operasi plastik? Seorang praktisi kecantikan di
Thailand mengklaim bahwa ia bisa meremajakan kecantikan Anda lewat
teknik menampar. Dengan teknik tamparan ini, kabarnya pasien dapat
mengurangi kerutan di wajahnya, mengecilkan pori-pori, dan mengencangkan
kulit tanpa operasi plastik. Percaya?
3. Tidur di Rel Kereta Api
3. Tidur di Rel Kereta Api
Nah,
terapi yang satu ini datang dari negeri kita, Indonesia. Dalam terapi
ini, orang-orang tidur di atas rel kereta api setiap hari, namun tentu
saja bukan untuk usaha bunuh diri. Orang-orang ini percaya bahwa aliran
elektrik yang datang dari kereta api di kejauhan akan menyembuhkan
banyak penyakit. Kepercayaan ini berawal dari kisah seseorang dari Cina
yang awalnya ingin bunuh diri karena tak tahan dengan penyakit, namun
justru sembuh setelah berbaring di atas rel kereta api.
4. Psikiater Anjing
4. Psikiater Anjing
Tentunya
Anda telah sering mendengar tentang terapi dengan menggunakan anjing.
Namun pernahkah Anda mencoba sebuah terapi dengan anjing sebagai sang
terapis? Sebuah survey yang dilakukan menunjukkan bahwa 85% pemilik
anjing atau kucing membicarakan masalah-masalah mereka dengan sang
hewan peliharaan. Oleh karena itu lah terapi ini diciptakan. Kini para
pebisnis yang dilanda stres namun tak memiliki hewan peliharaan, bisa
menghilangkan stres dengan mengunjungi terapi ini.
5. Terapi Gelitik?
5. Terapi Gelitik?
Terapi
gelitik bisa jadi seperti siksaan bagi orang-orang berkulit sensitif.
Namun CosquilleArtespa di Spanyol percaya terapi ini dapat menimbulkan
berbagai manfaat. Salah satunya adalah relaksasi melalui memori-memori
bahagia yang muncul kembali di otak karena terapi sentuhan jari.
6. Pijat Ular
6. Pijat Ular
Butuh
relaksasi? Terapi pijat ular yang satu ini mungkin patut Anda
pertimbangkan. Beberapa ular akan diletakkan di atas tubuh Anda. Mereka
akan berderik dan melata di sekitar tubuh Anda, dan memberikan sensasi
menenangkan pada tubuh Anda yang lelah atau sakit.
7. Spa Beer
7. Spa Beer
Selama
ini terapi spa yang terkenal adalah melakukan spa sambil minum bir.
Namun terapi yang satu ini menggunakan bir alih-alih air untuk spa
Anda. Spa dengan menggunakan bir ini kini telah populer di Czech
Republic, Germany dan Austria. Ingin mencoba?
8. Cuci Muka Dengan Urin
8. Cuci Muka Dengan Urin
Urin
(air kencing) dipercaya sebagai penyembuh 'ajaib' di banyak belahan
dunia. Di beberapa tempat di Cina, urin digunakan untuk mencuci wajah
bayi sehari-hari. Terapi cuci wajah dengan urin ini dipercaya berguna
untuk melindungi kulit. Di India, terapi kesehatan dengan urin bahkan
memiliki duta tersendiri. Berani mencoba?
9. Terapi Kontroversial 'Lahir Kembali'
9. Terapi Kontroversial 'Lahir Kembali'
Terapi
ini dulunya kerap dijadikan terapi untuk anak-anak adopsi yang tak
bisa merasakan kedekatan dengan orang tua baru mereka. Terapi ini
tergolong kontroversial karena prosesnya yang berbahaya. Sang anak yang
diadopsi dibungkus rapat dengan berlapis-lapis selimut dan harus
berusaha melepaskan dirinya sendiri. Setelah berhasil lepas, maka anak
akan merasa 'dilahirkan kembali. Meskipun demikian, terapi ini pernah
membawa korban saat seorang anak meninggal di saat berusaha melepaskan
diri.